Risiko Penilaian Kebakaran dan Klasifikasi Kebakaran

Arisal Rahman. M.Kes / 4 April 2011

Klasifikasi KebakaranKlasifikasi Kebakaran

Kebakaran dapat diklasifikasikan dengan 4 jenis klasifikasi yaitu tipe A, B, C atau D tergantung pada bahan yang mudah terbakar yang sebenarnya terlibat. Klasifikasi ini sangat penting di gunakan pada saat peristiwa kebakaran, perlu diingat bahwa tidak semua alat pemadam cocok untuk semua kebakaran.

Jenis madia pemadamanya adalah :
1.Tipe basah = Air dan Busa
2.Tipe kering = Powder dan Clean Agent


Kelas A Ini adalah kebakaran yang melibatkan bahan padat, biasanya bersifat organik, di mana pembakaran biasanya dilakukan dengan pembentukan bara, misalnya kayu, kertas dan tekstil kain. Pemadangan dengan air adalah cara yang paling efektif memadamkan api jenis ini.

READ:  Mekanisme dan Proses Kerja Zat Beracun dalam Tubuh

Kelas B ini adalah kebakaran yang melibatkan cairan atau padatan liquefiable, seperti bensin, minyak, Cat, Tinner dll., pemadaman yang efektif adalah busa.

 

Kelas C Ini adalah kebakaran yang melibatkan gas-gas seperti hidrogen, butana propana, dll kebakaran Berjuang alam ini harus diserahkan kepada para ahli sebagai pemadam gas pembakaran tanpa memotong pasokan yang dapat menyebabkan pengapian berulang-ulang tterjadi. Metode yang paling efektif untuk memadamkan jenis api ini adalah Clean Agent.
Kelas D Ini adalah kebakaran yang melibatkan logam seperti magnesium, aluminium, natrium, kalium, kalsium dan zirkonium, dimana bahan khusus dan teknik yang diperlukan untuk mengamankan kepunahan. Dan biasa yang di gunakan untuk memadamkan jenis api ini adalah Powder yang khusus

READ:  Bahan Aktif Racun Tikus Atau Temik

Perlu dicatat bahwa tidak ada klasifikasi dalam standar untuk ‘kebakaran listrik’ seperti ini benar-benar kebakaran di tempat material, dimana listrik hadir. Kebakaran tersebut akan jatuh ke satu atau lebih dari empat kelas yang didefinisikan. Oleh karena itu, setelah pasokan listrik telah diisolasi, pilihan pemadam akan tergantung pada bahan yang terlibat dalam api. Namun, jenis yang paling cocok untuk digunakan pada pemadam peralatan listrik hidup adalah Karbon Dioksida (CO2).
Klasifikasi Kebakaran