Ilmu kimia memiliki peran penting dalam kehidupan manusia sehari-hari dari pada pada ilmu-ilmu yang lainnya walaupun banyak dari kita yang tidak menyadarinya.
Secara garis besar ilmu kimia mempelajari seputar komposisi, sifat, dan perubahan zat. Selain itu proses kimia dapat pula kita jumpai pada alam maupun di lab.
Membahas peranan ilmu kimia dalam bidang otomotif tidak lepas dari mempelajari sifat dan komposisi logam yang baik untuk pembuatan mesin, mempelajari sifat, komposisi bahan bakar serta minyak pelumas mesin. Berikut ini ilmu kesker memberikan beberapa peranan ilmu kimai dalam bidang otomotif :
Oli sintetis
Dalam pembuatan oli sintetis yang gunanya untuk pelumas mesin, harus menguasai dan ahli dalam ilmu kimia. Dimana pembuatannya dari hasil campuran kimia, bahan oli synthectic biasanya PAO (Poly Alpha Olefin).
Bensin
Bensin merupakan zat kimia dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan otomotif. Bensin sebagai bahan bakar untuk kendaraan bermotor agar dapat bergerak atau berjalan dengan mudah serta membantu mobilitas manusia.
Air aki
Air aki termasuk zat kimia yang digunakan untuk penyedia arus listrik dan menyetabilkan tegangan pada kendaraan bermotor.
Eter
Di bidang otomotif, eter digunakan untuk menghidupkan mesin yang tak mau menyala. Bahkan eter juga digunakan sebagai tambahan bahan bakar sehingga laju mesin lebih kencang.
Sebagai contoh, mesin mobil mengubah energi kimia yang ada dalam bahan bakar menjadi energi panas, dan kemudian diubah lagi menjadi energi gerak yang akan menggerakkan roda mobil.